7 Makanan Khas Bali yang Jarang Kamu Lihat Mulai Harga Rp 5 Ribuan
Makanan ini Bali banget. Tahan imanmu ya. Soalnya kamu pasti akan tergoda
Pulau Bali yang kerap disebut dengan pulau Dewata, tidak hanya terkenal dari kearifan lokal. Tetapi juga keberadaan ratusan tempat wisata yang menarik dan murah meriah. Wisatawan yang datang ke Bali dari tahun ke tahunnya selalu mengalami peningkatan.
Apalagi seiring diberlakukannya promo tiket murah. Berkunjung ke Bali tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati kuliner khas Bali seperti ayam betutu, bebek betutu, sambal matah dan babi guling yang lengkap dengan satai lilitnya.
Seyogyanya kuliner khas Bali tidaklah sebatas betutu dan babi guling. Masih banyak lagi makanan lokal yang harganya kurang dari Rp 20 ribu. Nah, kalian para pemburu kuliner Bali wajib nyoba nih kuliner berikut yang bakal menggoyang lidah kalian.
1. Blayag.
Blayag merupakan makanan khas Bali utara. Blayag sama halnya dengan ketupat yang terbungkus dari janur, tetapi memiliki bentuk seperti lontong dengan tekstur yang lebih padat. Blayag disajikan bersama teler, ayam suwir, toge/ lawar, sambal, kemudian disiram kuah bersantan mirip kare dan ditaburi dengan kacang goreng.
Bumbu kuah pada blayang menggunakan campuran bumbu rempah-rempah khas Bali. Sehingga memberikan cita rasa yang menarik. Rasanya benar-benar bervariasi mulai dari gurih, sedikit manis, dan pedas. Bagi kalian pecinta kuliner wajib dicoba nih. Kalau kalian datang langsung ke Singaraja harganya kisaran Rp 5 ribu – Rp 10 ribu.
2. Serombotan.
Serombotan juga merupakan makanan khas Bali, tepatnya makanan khas kabupaten Klungkung. Serombotan merupakan kuliner sehat yang di dalamnya berisi sayur-sayuran, yang kemudian disiram sambal atau bumbu.
Pada umumnya serombotan menggunakan campuran sayur-sayuran, seperti kangkung, kacang panjang, terung bulat, pare, touge, bayam, kacang kedelai, kacang merah. Sedangkan bumbu serombotan ada tiga jenis. Yaitu bumbu kacang, sambal kelapa parut “sambal nyuh", dan bumbu “uyah sere limo”.
Serombotan sangat cocok disantap bersama ketupat dan kerupuk. Apalagi bumbu serombotan yang ekstra pedas akan semakin mengugah selera. Kalian sudah bisa menikmati satu porsi sayur serombotan hanya dengan Rp 5 ribu.
3. Rujak kuah pindang.
Orang barat punya salad buah, sedangkan orang Indonesia punya rujak. Namun perbedaan rujak Bali dengan rujak di daerah lainnya terletak pada bumbunya. Rujak Bali memiliki beraneka bumbu. Di antaranya yang paling terkenal adalah rujak kuah pindang.
Pertama kali mendengar namanya tentu terasa aneh. Iya memang benar. Rujak kuah pindang dilengkapi dengan kuah ikan pindang. Walaupun terdengar aneh, tetapi rasanya dijamin maknyus. Bumbu “uyah sere”sangat menyatu dengan asinnya kuah ikan pindang, serta segarnya buah.
Nah, bagi kalian yang penasaran rasanya, yang sempat ke Bali bisa menikmati rujak kuah pindang di kisaran harga Rp 5 ribu – Rp 10 ribu.
4. Nasi jinggo.
Nasi jinggo disebut juga nasi jenggo, dalam bahasa Hokkien, jeng go memiliki arti "seribu lima ratus". Pada mulanya nasi jinggo dijual seharga Rp 1.500 per bungkusnya. Nasi jinggo dibungkus daun pisang dan memiliki bentuk bungkusan yang berbeda dari nasi bungkus pada umumnya.
Nasi jinggo dijual dengan porsi kecil. Pembeli biasanya membeli beberapa bungkus nasi jinggo agar kenyang. Selain berdasarkan bentuk bungkusnya, yang menjadi ciri khas dari nasi jinggo adalah sambalnya sangat pedas sekali.
Kalian para pecinta kuliner, cukup mengeluarkan Rp 5 ribu sudah bisa menikmati enaknya nasi jinggo Bali.
5. Ares.
Ares merupakan salah satu sayuran berkuah yang terbuat dari batang pohon pisang yang masih muda yang dicampur dengan bumbu genep. Sayur ares biasanya disajikan dalam acara besar keagamaan di Bali, tetapi kini ares sudah banyak dijual di warung-warung makan. Pada umumnya sayur ares dicampur dengan olahan daging babi. Bagi Anda yang beragama muslim dan ingin mencoba masakan ini bisa juga mencari warung nasi yang bahan dagingnya dicampur dengan tulang ayam atau tulang bebek.
6. Pepes telengis.
Pepes telengis atau klengis adalah sejenis lauk tradisional khas Bali yang berbahan utama sari ampas dari pembuatan minyak kelapa secara tradisional. Jadi terasa gurih dan harum. Bumbu yang digunakan untuk pepes klengis adalah bumbu standar masakan Bali yaitu bumbu genep.
Kenikmatan pepes klengis akan semakin terasa apabila parutan kelapa dicampur dengan daging ayam, udang, ataupun daging lainnya.
7. Laklak.
Laklak merupakan kue basah khas Bali. Dari cara pembuatannya, laklak mirip dengan kue surabi, tetapi cita rasa yang dimiliki jauh berbeda. Laklak biasanya dibuat dari campuran tepung beras dan garam di dalamnya.
Laklak disantap bersama taburan parutan kelapa dan tambahan siraman gula merah cair. Penjual jajan Bali biasanya tidak menyediakan laklak sebagai hidangan. Ada berbagai jajanan lainnya seperti giling-giling, pisang rai, jajan urap, serta injin (Ketan hitam).
Kamu yang ingin mencicipi jajanan Bali sangat mudah didapatkan. Bisa datang ke pusat kuliner Bali atau warung-warung kecil jajanan Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar